pages bg right


Recent Video

Jumat, 20 Juli 2012

Ketika Venus, Jupiter, dan Bulan Sabit Tampak Bertemu, Inilah Jawaban Alquran

Ada yang berbeda dari langit di wilayah barat (benua Amerika dan sekitarnya), pada Ahad (25/3) malam dan Senin (26/3) malam nanti. Setelah matahari terbenam, apabila awan tidak menghalangi, maka akan terlihat tiga 'dunia' sekaligus dengan mata telanjang.

Ketiga 'dunia' itu adalah bulan yang berbentuk sabit tipis diapit oleh planet Jupiter dan Venus. Dalam laman Washington Post disebutkan dalam empat minggu terakhir para astronom dunia telah mengamati fenomena semakin mendekatnya ketiga benda langit tersebut.

Pada 13 Maret lalu ketiga benda langit ini semakin mendekat di langit barat. Dan fenomena puncak ini akan semakin terlihat jelas pada Ahad (25/3) malam kemarin hingga Senin (26/3) malam nanti.

Fenomena itu adalah pengulangan seperti peristiwa pada 25-26 Februari lalu. Yaitu, ketika orbit bulan sabit mulai melewati Jupiter dan Venus tidak akan bertabrakan keduanya.

"Tren orbit kedua planet memiliki kesamaan sekali dalam setiap 24 tahun," kata juru bicara US Naval Observatory, Geoff Chester.

Dan fenomena perlintasan Venus terhadap Matahari tersebut akan terjadi terus dan berakhir hingga tahun 2117. Keunikan benda langit lain akan terlihat kembali di horizon pada 5 Juni mendatang, yaitu ketika Venus melewati Matahari.

"Ketika anda melihat konfigurasi ketiga benda langit ini, seolah-olah bola mata kita sedang dikelabui," kata seorang astronom dan editor senior di majalah Sky & Telescope, Alan MacRobert.

Tren Pergerakan benda langit ini sebenarnya bukanlah fenomena baru. Bagi umat Islam sendiri keterangan ini telah dijelaskan dalam Alquran 1400 tahun yang lalu.

Dalam Surah Al-Mulk 4-5, Allah SWT berfirman, "Kemudian pandanglah sekali lagi dan sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan melihat sesuatu tanpa cacat sedikit pun, dan kamu mendapati bahwa penglihatanmulah yang dalam keadaan payah. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang seolah-olah terlihat dekat dengan bintang-bintang dan kami jadikan bintang-bintang itu sebagai alat-alat pelempar setan."

Sebelumnya, ilmuwan juga memprediksi badai Matahari, dengan jilatan badai koronanya ketika orbit bumi mendekati matahari. Bahkan ilmuwan telah memprediksi berbagai kerusakan yang akan ditimbulkan.

Namun bagi mereka yang percaya, Allah telah berfirman, " Allahlah yang memperjalankan Matahari dan Bulan. Semuanya berlari (dalam orbit) yang telah ditentukan." (QS Ar-Ra'd: 2).

Inilah videonya:


Kutipan : REPUBLIKA.CO.ID,

Sumber: Washington Post/Ensiklopedia AlQuran dan Hadist

Benarkah Manusia Purba Memang Ada?

Sekali-kali, tengoklah buku sejarah untuk tingkat SMP. Bab I buku itu membahas tentang sejarah manusia, yang dikaitkan dengan kemungkinan adanya jenis makhluk bernama 'manusia purba'. Mengapa teori semacam ini dimunculkan dan diajarkan di sekolah-sekolah?

Perlu dicatat, Ilmu pengetahuan yang berkembang pada era dominasi Peradaban Barat sekarang ini bersumber dari paham sekularisme, utilitarianisme dan materialisme. Pahampaham tersebut menolak unsur transenden dalam alam semesta, memisahkan agama dari kehidupan dan nilai yang tidak mutlak atau relatif (Harvey Cox, The Secular City, 1965).

Semenjak Rene Descartes (m. 1650) menyampaikan prinsip cogito ergo sum (aku berpikir maka aku ada) maka rasio menjadi satu-satunya pengetahuan dan satu-satunya kriteria untuk mengukur kebenaran. Rasio menjadi pokok pengetahuan dan ia harus terbebas dari mitos-mitos keagamaan seperti wahyu, Tuhan, credo, nilai dan lain sebagainya.

Ilmu pengetahuan Barat modern tidak mempunyai pinjakan kuat tentang asal-usul manusia, berbeda dengan wahyu yang jelas-jelas menyebutkan manusia pertama adalah Adam. Merekapun menyusun suatu landasan teori yang menyebutkan bahwa asal-usul manusia adalah manusia purba. Teori ini 'diperkuat' dengan temuan-temuan fosil manusia purba yang berusia jutaan tahun. Maka muncul dan berkembanglah teori evolusi yang menyatakan asal usul manusia sekarang ini adalah manusia kera, kemudian berkembang menjadi manusia purba dan manusia modern.

Dalam pelajaran sejarah Indonesia kita sering mendapat informasi adanya fosil-fosil Homo erectus yang ditemukan di beberapa lokasi di Jawa yang oleh para arkeolog diperkirakan berumur mulai dari 1,7 juta tahun (Sangiran) hingga 50 ribu tahun yang lalu (Ngandong). Terdapat kategori dua subspesies berbeda yaitu Homo erectus paleojavanicus yang lebih tua daripada Homo erectus soloensis. Disebutkan bahwa mereka hidup sezaman dengan manusia modern Homo sapiens kurang lebih 50.000 tahun lalu.

Namun demikian hampir semuanya sepakat bahwa nenek manusia bukan manusia model yang fosilnya ditemukan itu. Para ahli pendukung teori evolusi mengatakan bahwa makhluk itu merupakan missing link (mata rantai yang hilang) dari ras manusia. Namun bagi umat Islam dan para ilmuwan modern, keberadaan fosil manusia purba tidak pernah diakui kebenarannya. Para evolusionis (kaum yang menganut paham teori evolusi Darwin) yang memang atheis tidak punya pijakan siapa manusia pertama sehingga berasumsi bahwa manusia yang sekarang ada merupakan perkembangan dari manusia purba.

Keberadaan manusia purba, termasuk binatang dinosaurus sudah banyak disangkal oleh para ilmuwan modern. Beberapa temuan terakhir justru menunjukkan bahwa teori manusia purba tidak benar alias tidak pernah ada. Selama ini kita mendapatkan pemahaman yang salah yang diberikan pada waktu pendidikan dasar, ditambah dengan rekayasa film ala holywood yang memvisualisasi keberadaan mahlukmahluk di jaman purba, di antaranya Film Jurasic Park. Keadaan menjadi bertambah parah tatkala teori tentang manusia purba yang dikemukakan oleh para evolusionis ini diberikan tempat di dalam kurikulum pendidikan dasar kita.

Para ilmuwan Barat yang sebagian besar memang menganut teori evolusi memasukkan Australopithecus atau ras kera yang telah punah sebagai ras "nenek moyang manusia".
Padahal ada jurang besar dan tak berhubungan antara kera dan manusia. Perbedaan ini yang tidak bisa dijelaskan oleh mereka selanjutnya disebut dengan mata rantai yang hilang (missing link).

Adapun ras manusia primitif menurut mereka, sebenarnya hanya variasi dari ras manusia modern, namun dibesar-besarkan sebagai spesies yang berbeda. Faktanya, spesies yang berbeda. Fakta tidak ada urutan kronologis seperti itu. Banyak yang hidup pada periode yang sama yang berarti tidak ada evolusi, bahkan ada yang lebih tua dari jenis yang diklaim sebagai nenek moyangnya.

Tatkala para evolusionis tak juga menemukan satu fosilpun yang bisa mendukung teori mereka, terpaksa mereka melakukan manipulasi. Contoh yang paling terkenal adalah manusia Piltdown yang dibuat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini telah mem bohongi dunia ilmu pengetahuan selama 40 tahun. Ilmuwan evolusionis yang tidak mengenal Tuhan tidak mendapatkan informasi siapa manusia pertama yang mendiami bumi ini.

Oleh karena itu mereka membuat teori asal usul manusia yang dimulai dari manusia kera, manusia purba dan manusia modern. Apabila kita orang Islam mengemukakan konsep manusia pertama adalah Adam, sebagaimana disebutkan di dalam Alquran dan Hadis Nabi SAW, besar kemungkinan akan ditolak karena bertentangan dengan teori yang mereka buat. Karena dunia Barat saat ini tengah menguasai peradaban dunia, maka mereka bisa dengan mudahnya memasukkan teori-teori tersebut ke dalam kurikulum pendidikan, termasuk pendidikan Islam di negeri-negeri muslim. Sampai saat ini teori evolusi dengan keberadaan manusia purbanya masih banyak dipakai dan di ajarkan di sekolah-sekolah Islam.

Padahal itu semua tidak benar karena berasal dari pemikiran yang sangat spekulatif dan jauh dari unsur wahyu. Ironisnya, banyak orang tua tidak peduli, saat belajar sejarah, anaknya dijejali dengan teori yang menanamkan benih keraguan terhadap iman mereka.


Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Kamis, 19 Juli 2012

Mukjizat Alquran tentang Kadar Hujan

Berdasarkan hasil penelitian, dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 triliun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun.

Per tahunnya, air hujan yang menguap dan turun kembali ke Bumi dalam bentuk hujan berjumlah "tetap": yakni 513 triliun ton. Menurut Harun Yahya, fenomena alam itu sesunguhnya telah dinyatakan dalam Alquran sejak abad ke-7 M dengan menggunakan istilah "menurunkan air dari langit menurut kadar".

Mari kita simak Alquran surah Az-Zukhruf [43] ayat 11, ''Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).''

Menurut Harun Yahya, air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut "ukuran atau kadar" tertentu. ''Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini,'' ujar pemilik nama asli Adnan Oktar ini.

Bahkan, kata dia, sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini. Tetapnya jumlah ini sangatlah penting bagi keberlangsungan keseimbangan ekologi dan, tentu saja, kelangsungan kehidupan ini.

Satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Alquran.

Maha Benar Allah SWT dengan Segala Firmannya..
Sumber: harun yahya

Mukjizat Alquran tentang Atap Terpelihara

Apa yang Anda pikirkan saat memandang ke arah langit? Sebagian orang yang memandang ke arah langit tak pernah berpikir tentang fungsi atmosfer sebagai pelindung bumi.

''Hampir tak pernah terlintas dalam benak manusia tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfer tidak ada,'' ujar intelektual Muslim, Harun Yahya. Jika atmosfer tak ada, menurut dia, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni.

Atmosfer memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman.  Menurut Harun Yahya, tak hanya atmosfer yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya.

Selain atmosfer, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. ''Radiasi ini, yang terus-menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi,'' ujar pemilik nama asli Adnan Oktar ini.

Dr Hugh Ross telah meneliti perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan Manusia. ''Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa.''

''Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi.(Dr Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)

Sejak abad ke-7 M, sesungguhnya Alquran telah menjelaskan fenomena ini. ''Kita telah diberitahu dalam Alquran tentang atmosfer bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung,'' papar Harun Yahya.

Mari kita simak Alquran surah Al-Anbiya [21] ayat 32. "Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lain)."

Singkatnya, kata Harun Yahya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang. ''Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Alquran.''

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.




Sumber: harun yahya

Rabu, 18 Juli 2012

Bacaan Alquran yg merdu, lunak menangis mendengarnya


Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,
(Al-Anfaal : 2)


singa sebut nama Allah

Laailaha illallah 

Ini adalah 1 Fakta bahwa allah Swt adalah tuhan yang esa, yang menciptakan seluruh alam semesta dan seluru isinya.
Segala puji bagi Allah Swt tuhan seluruh alam semesta,

kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).
(An-Nuur : 42)


Mari kita saksikan kejadian yang mengagumkan ini..!!!


Keadaan janin ketika ketika al-Quran dibacakan

Bayi yang masih di dalam kandungan sang ibu, yang kita tau bahwa iyah tak mengenal apapun didunia ini,
Namun kita salah akan hal itu, Ternyata dia mengenal yang menciptakannya yaituh Allah Swt.
Subhanallah wabihamdihi

“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an”.



Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
(Q.S. 7: 204).
Sudah tenangkah..???
Mari kita simak videonya..!!!


Sumber : Youtube/Berbagai sumber

Mukjizat Alquran tentang Angin yang Mengawinkan

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana terjadinya proses pembentukan hujan? Jauh sebelum ada ilmu meteorologi modern, pada abad ke-7 M, Alquran telah menjelaskan tentang fungsi angin dalam proses pembentukan hujan.






Dalam surah Al-Hijr [15] ayat 22, dijelaskan tentang sifat angin yang mengawinkan hingga terbentuknya hujan. "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (QS [15]:22)

Menurut Harun Yahya, ayat ini menekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. ''Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan,'' ujar pemilik nama asli Adnan Oktar.

Namun, lanjut dia, penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan. Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:

"Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer."

"Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan."

Menurut Harun Yahya, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan.

''Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi,'' papar dia.

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Sumber: harun yahya/keajaiban alquran

ISLAM MENGUTUK TERORISME

Film yang diproduksi oleh Science Research Foundation, sebuah lembaga Harun Yahya, ini menampilkan tanggapan dan kecaman dari kaum Muslimin terhadap terorisme. Diawali dengan peristiwa 11 September, film ini memaparkan bahwa segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan merupakan dosa besar menurut agama. Ditegaskan pula bahwa terorisme adalah sifat asli ideologi sekuler seperti komunisme, fasisme, dan rasisme. Sebaliknya, seluruh agama wahyu – Islam, Nasrani dan Yahudi – menentang terorisme. Semua agama tersebut bertujuan utama mewujudkan perdamaian dan persaudaraan antarmanusia
 

19 Keutamaan Wanita dalam islam


1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayangnya yang lebih kuat dari lelaki.

2. Wanita yang Sholihah  itu lebih baik daripada 1000 orang lelaki yang sholeh.

3. Barang siapa yang menngembirakan anak wanitanya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa
menangis karena takutkan Allah.

4. Barang siapa yang membawa hadiah ( oleh-oleh ) lalu diberikan kepada keluarganya, hendaklah mendahulukan anak wanitanya dari anak laki-laki

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Rasulullah SAW didalam Syurga.

6. Barang siapa mempunyai 2 atau 3 anak wanita, atau 2 atau 3 saudara wanita lalu dia bersikap ikhsan (Baik) dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa dan tanggung jawab maka baginya adalah Syurga.

7. Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak wanitanya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka (Aisyah r.a.).

8. Syurga dibawah telapak kaki Ibu ( Hadits )

9. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga, maka masuklah dari pintu yang dikehendaki.

10. Wanita yang taat akan suaminya serta menjaga sholat dan puasanya, semua ikan-ikan dilaut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat pada suaminya dan direlakanya.

11. Apabila memanggil akan engkau dua orang Ibu Bapakmu, maka jawablah panggilan Ibumu dahulu.

12. Aisyah r. a. berkata “ Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ? “ Jawab Baginda, “ Suaminya “ Siapa pula berhak terhadap lelaki ? Jawab Rasulullah “ Ibunya “

13. Wanita apabila sholat 5 waktu, puasa 1 bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu Syurga mana saja yang dia kehendaki.

14. Tiap wanita yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T memasukkan dia kedalam Syurga 10.000 tahun lebih dahulu dari suaminya.

15. Apabila seorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
16. Apabila seorang wanita mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T mencatatkan baginya pahal orang yang berjihad pada jalan Allah.

17. Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya

18. Apabila telah lahir anaknya lalu disusuinya, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari pada susunya diberi satu kebajikan.

19. Apabila ibu semalaman tidak tidur karena memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.


Sumber 

Selasa, 17 Juli 2012

Keruntuhan teori evolusi

Kebanyakan manusia beranggapan bahwa teori evolusi rumusan Darwin adalah sebuah kebenaran ilmiah. Akan tetapi teori ini ternyata hanyalah sebuah dongeng abad ke-19 yang keabsahannya telah ditolak ilmu pengetahuan abad ini. Berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti biokimia, mikrobiologi, genetika, paleontologi dan anatomi yang dirintis sejak kemunculan teori tersebut telah menunjukkan bahwa teori evolusi ternyata tidak lebih dari sebuah skenario khayalan belaka. Ketika ilmu pengetahuan menggugurkan teori evolusi, maka ini berarti teori tersebut menunjukkan asal usul kehidupan yang sesungguhnya: Penciptaan... Seluruh makhluk hidup diciptakan secara sempurna tanpa cacat oleh Allah, tanpa mengalami proses evolusi sedikit pun sejak pertama kali diciptakan. Film dokumenter ini terdiri dari tiga bagian: 1) Asal Usul Kehidupan 2) Mekanisme Rekaan Terjadinya Evolusi 3) Catatan Fosil

Menyibak Rahasia Bawah laut

Lautan, yang menutupi sebagian besar permukaan Bumi, adalah bagian tak ternilai keseimbangan di alam. Banyak peristiwa alam di atmosfer, dari hujan hingga pembentukan angin dan iklim, dimungkinkan oleh keberadaan lautan. Selain itu, lautan menjadi tempat hidup miliaran bentuk kehidupan. Keanekaragaman ini, yang melingkupi wilayah di kedalaman ratusan meter, atau bahkan ribuan meter di bawah permukaan laut, semenakjubkan sebagaimana di permukaannya. Keindahan di dasar lautan ini menghamparkan ciptaan tak tertandingi milik Allah, beserta segenap rangkaian seluk beluk terkaitnya, di depan mata kita. 2006-03-24 19:25:54

Sifat Setan : Sombong

Sepanjang sejarah orang-orang sombong telah menggiring jutaan manusia ke lembah penderitaan bersama diri mereka sendiri. Di masa kini pun, kesombongan masih saja menimpakan dunia kegelapan terhadap tak terhingga manusia. Penduduk dunia gelap ini hidup tanpa ketulusan. Mereka gemar menyombongkan diri, dan satu-satunya yang mereka inginkan adalah pujian dari orang lain dan menjadi titik pusat perhatian. Di mana pun mereka berada, mereka berkeyakinan bahwa merekalah manusia yang terbaik, paling menarik dan paling berhasil yang pernah ada. Mereka berupaya agar hal ini tampak dengan segala cara. Keadaan pemikiran ini tercermin dalam perilaku mereka. 2009-07-13 18:54:17

YESUS (AS) AKAN KEMBALI

Kehidupan Nabi Isa (Yesus) penuh dengan mukjizat sebagaimana difirmankan Allah, sejak lahirnya hingga kenaikannya kepada Allah. Ada satu mukjizat lagi yang akan terjadi; yakni mukjizat yang ditunggu-tunggu kedatangannya dengan tidak sabar oleh kaum beriman dari dua agama wahyu terkemuka, yakni: Kedatangan Nabi Isa yang kedua di Bumi. 2009-07-13 18:56:01

Alquran tentang Atmosfer

Atmosfer merupakan lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi.

Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap.

Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen 78,17 persen dan oksigen 20,97 persen, dengan sedikit argon 0,9 persen, karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357 persen), uap air, dan gas lainnya.

Atmosfer adalah fenomena alam yang dinyatakan dalam Alquran sejak 14 abad silam. Salah satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Alquran  bahwa langit terdiri atas tujuh lapis. Allah SWT berfirman, ''Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Alquran, 2:29)

Dalam surah Fussilat [41] ayat 11-12, Allah SWT berfirman, ''Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.''

                                                                      ***

Menurut Harun Yahya, bumi memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk hidup.

Fakta yang kini telah diterima bahwa atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan berbeda yang tersusun secara berlapis, satu di atas yang lain. Persis sebagaimana dipaparkan dalam Alquran, atmosfer terdiri dari tujuh lapisan. ''Ini pastilah salah satu keajaiban Alquran,'' ujar Harun Yahya.

Kata "langit", lanjut Harun Yahya,  yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Alqur’n, digunakan untuk mengacu pada "langit" bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri tujuh lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90 persen dari keseluruhan massa atmosfer.

Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER.

Inilah video mukjizat Alquran tentang atmosfer:





Sumber: harun yahya/youtube

Alquran tentang Mummi Fir'aun

Pada abad ke-19 M, dunia arkeologi berhasil menemukan mummi di Thebes, Mesir. Penemuan mummi yang teridentifikasi sebagai jenazah Fir'aun itu pada tahun 1898.

Mummi itu diyakini sebagai jenazah Fir'aun Merneptah, anak Fir'aun Ramses II. Selain menemukan mummi Merneptah, para arkeolog juga menemukan mummi Ramses II dalam keadaan utuh.

Merneptah diyakini sebagai Fir’aun yang mengejar Nabi Musa hingga ke laut dan mati tenggelam di laut. Sedangkan Ramses II diyakini sebagai fir’aun yang hidup persis sebelumnya, kedua-duanya hidup pada masa Nabi Musa AS.

Pada Juli 1907, Elliot Smith membuka perban-perban mummi Merneptah untuk memeriksa badannya.  Hasilnya, mummi tersebut dalam keadaan baik dan utuh walaupun ada kerusakan di beberapa bagian.

Penemuan monumental itu pun sekali lagi menjadi bukti kebenaran dan mukjizat Alquran. Belasan abad sebelum penemuan mummi Firaun itu, Alquran telah menjelaskan tentang fakta itu.

Mari simak surah Yunus [10] ayat 92: "Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu* agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia  tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.''

Dalam surah Al-Baqarah [2] ayat 50, Allah SWT berfirman, ''Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, sehingga kamu dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun dan) pengikut-pengikut Fir'aun, sedang kamu menyaksikan.''

Inilah bukti kebenaran dan mukjizat Alquran itu:




Kutipan : REPUBLIKA.CO.ID
Sumber:
youtube/berbagai sumber

Alquran adalah Mukjizat yang Sesungguhnya

Bentangan sejarah Islam yang dibangun para nabi dan rasul Allah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Berbagai keunggulan dan mukjizat para nabi itu mempertegas pesan ketauhidan yang mereka bawa pada kaumnya.
Guru besar sejarah kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr Muhammad Machasin, menyebutkan, mukjizat bukanlah esensi dari bukti kebenaran Islam. Menurutnya, mukjizat yang sesungguhnya adalah kitab yang diturunkan pada nabi akhir zaman, Muhammad SAW. Terkait hal itu, wartawan Republika, Devi Anggraini Oktavika, mewawancarainya belum lama ini. Berikut petikannya.

 


Apakah yang membedakan dakwah para nabi terdahulu dengan dakwah nabi yang diutus setelahnya?

Tidak ada yang berbeda. Mereka membawa pesan dan ajaran yang sama, yakni ketauhidan, bahwa tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Selain itu, mereka hanya dibedakan oleh tempat pengutusan dan kaum yang mereka dakwahi. Jika ingin menggarisbawahi perbedaan, yang perlu kita bandingkan bu kan nabi terdahulu dan nabi-nabi pada masa sesudahnya. Perbedaan yang sesungguhnya terlihat antara nabi-nabi terdahulu dan nabi yang diutus paling akhir, yakni Muhammad SAW.

Perbedaan apa itu?

Jika para nabi sebelum Muhammad hanya menyeru kaumnya pada Tuhan Yang Esa (Allah), Rasulullah SAW dihadapkan pula pada persoalan kemanusiaan yang mendalam. Saat itu, orang Arab terdiri atas dua strata; kaum pedagang yang kaya dan golongan hamba sahaya yang menjadi budak orang-orang kaya itu. Dari ayat-ayat Alquran kita ketahui bahwa Rasulullah berjuang memperbaiki falsafah hidup masyarakat saat itu; bahwa hidup adalah juga untuk kehidupan setelah kema tian dan hidup tidak saja untuk diri sendiri, tetapi juga untuk umat. Ajaran yang dibawa Rasulullah menyempurnakan ajaran-ajaran yang dibawa nabi-nabi yang diutus sebelumnya. Selain itu, beliau diutus bukan untuk kaum tertentu, melain kan untuk seluruh umat manusia. Itu perbedaannya.

Jika masyarakat pada masa itu tidak meyakini adanya kehidupan setelah kematian, mengapa mereka menuhankan berhala dan menyembahnya?

Mereka memang menyembah berhala-berhala, tetapi bukan sebagai wujud penyerahan diri pada kekuatan di atas diri mereka. Seperti orang pergi ke dukun pada masa sekarang, orang-orang pada masa itu mendatangi berhala untuk kepentingan mereka sendiri.

Seiring perjalanan sejarah, peradaban manusia terus mengalami perkembangan. Apakah itu berpengaruh pada proses dakwah para nabi?

Menurut saya, peradaban tidak banyak memengaruhi dakwah para nabi. Justru, dakwah Islamlah yang kemudian melahirkan peradaban yang tinggi. Banyak dari peninggalan peradaban itu yang dapat kita temukan. Perlu diketahui juga bahwa tidak semua pendukung Islam pada masa-masa itu beragama Islam.

Bangsa-bangsa di wilayah Persia dan Romawi Timur, misalnya. Mereka menjadi pendukung Islam setelah bertemu dengan dakwah Islam, tetapi mereka tetap pada agama mereka.

Salah satu contoh yang paling pokok adalah peraturan semacam undang- undang syariah. Peraturan itu kan diberlakukan bagi semua masyarakat, tidak terkecuali mereka yang bukan penganut ajaran para nabi itu. Menurut saya, itu sekaligus menjadi bukti kreativitas Muslim dalam membangun kehidupan dan peradaban

Bagaimana dengan politik?

Sama saja. Terlibat dalam politik atau tidak, tugas pokok para nabi adalah untuk menyeru pada ketau hid an. Jika kita sedang menyimpulkan pengaruh politik bagi dakwah dengan melihat peran politis nabi sebagai pemimpin, kita perlu mempertimbangkannya dengan fakta lainnya.

Rasulullah berdakwah selama 23 tahun. Selama 13 tahun pertama, beliau berdakwah menyebarkan Islam sebagai penyempurna agama-agama sebelumnya. Beliau tidak menggunakan politik selain untuk berperang. Baru selama 10 tahun terakhir, Rasulullah berdakwah sambil berpolitik. Itu dikarenakan status beliau sebagai kepala negara, pemimpin, dan pemimpin umat.

Memang, kemudian sejarah menyebutkan bahwa dalam 10 tahun itu orang-orang masuk Islam secara berduyun-duyun. Hanya, apakah itu dikarenakan keberhasilan dakwah Rasulullah atau kewibawaan beliau sebagai pemimpin, itu belum bisa diketahui secara pasti. Perlu pene litian untuk menyimpulkannya.

Selain hal-hal yang dapat dibuktikan secara empiris, seperti peradaban dan sistem politik, para nabi dikaruniai mukjizat. Apa sesungguhnya pengertian dari mukjizat itu?

Jika dilihat dari asal katanya, yakni ‘ajaba, kata mukjizat berarti hal-hal yang membuat orang tidak dapat menyangkalnya. Merujuk pada pengertian ini, maka mukjizat yang sesungguhnya adalah Alquran, kitab yang diturunkan kepada Nabi Mu hammad SAW.

Namun, kemudian mukjizat juga dimaknai sebagai hal-hal yang luar biasa, yang tidak masuk akal. Seperti air yang memancar dari sela-sela jari, tongkat yang berubah menjadi ular, lautan yang terbelah, dan lain sebagainya. Semua mukjizat sebelum periode Nabi Muhammad tidak mudah dibuktikan.

Dari situ saya berpandangan bah wa mukjizat-mukjizat itu merupakan pesan-pesan simbolis yang tidak untuk diterima secara harfiah. Bukan mukji zatnya yang penting, melainkan pesan dan nilai yang terkandung di balik semua kisah-kisah luar biasa itu. Surah al-Isra’ ayat 90-93 menegaskan hal itu bahwa hanya argumen yang tidak terbantahkan (Alquran)-lah yang membuat orang-orang menerima Islam.


Sumber : REPUBLIKA.CO.ID,  

101 alasan memakai jilbab


1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau.
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.
11. Bukan karena mengikut trend.
12. Bukan karena berlagak sok suci.
13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
18. Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
21. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
27. Untuk meninggikan izzah Islam.
28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
29. Jilbab lebih melindungi diri.
30. Membuat saya lebih merasa aman.
31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
36. Menghindari zina mata dan zina hati.
37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
38. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
40. Membuat saya lebih bersahaja.
41. Membuat saya lebih khusyu’.
42. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
43. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
44. Mendekatkan saya pada Allah.
45. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
46. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
47. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
48. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
49. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
50. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
51. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
61. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
63. Membuat saya lebih terlihat anggun.
64. Membuat saya terlihat menyenangkan.
65. Membuat saya lebih terlihat wanita.
66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
67. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
68. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
69. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
71. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
72. Jodoh merupakan urusan Allah.
73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
74. Memudahkan saya dalam beraktifitas..
75. Membuat lebih mudah bergerak.
76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
78. Saya tidak suka memakai celana jeans.
79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
81. Menghemat waktu dalam berhias.
82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
92. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
93. Menghindari hidup yang konsumtif.
94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
95. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
97. Lebih mudah dalam menabung.
98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
101. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.

Alquran tentang Rahasia Besi

Astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Menurut Harun Yahya, logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa.

Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat.

Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova".

Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi".

Subhanallah, penemuan itu ternyata telah diungkapkan pada abad ke-7 dalam kitab suci Alquran. Bahkan, besi menjadi nama salah satu surah Alquran, yakni Al-Hadiid.
Penemuan dunia astronomi tentang rahasia besi itu diungkapkan dalam surah Al-Hadiid [57] ayat 25,
''... Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ..." (Alquran, 57:25)

Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia.

Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

Simaklah video berikut ini:


Sumber: harunyahya/youtube

Islam dan Teori Bumi Bundar

Bumi serta segala isinya merupakan bidang kajian yang menarik perhatian para ilmuwan Islam di era keemasan. Peradaban Islam terbukti lebih awal menguasai ilmu bumi dibandingkan masyarakat Barat. Ketika Eropa terkungkung dalam 'kegelapan' dan masih meyakini bahwa bumi itu datar, para sarjana Muslim pada abad ke-9 M telah menyatakan bahwa bumi bundar seperti bola.

Wacana bentuk bumi bundar baru berkembang di Barat pada abad ke-16 M. Adalah Nicoulas Copernicus yang mencetuskannya. Di tengah kekuasaan Gereja yang dominan, Copernicus yang lahir di Polandia melawan arus dengan menyatakan bahwa seluruh alam semesta merupakan bola. Sejarah Barat kemudian mengklaim bahwa Copernicus-lah ilmuwan pertama yang menggulirkan terori bumi bulat.

Klaim Barat selama berabad-abad itu akhirnya telah terpatahkan. Sejarah kemudian mencatat bahwa para sarjana Islam-lah yang mencetuskan teori bentuk bumi itu. Para sejarawan bahkan memiliki bukti bahwa Copernicus banyak terpengaruh oleh hasil pemikiran ilmuwan Islam. Para sejarawan  sains sejak tahun 1950-an mengkaji hubungan Copernicus dengan pemikiran ilmuwan Muslim dari abad ke-11 hingga 15 M.

Hasil penelitian yang dilakukan  Edward S Kennedy dari  American University of Beirut  menemukan adanya kesamaan antara matematika yang digunakan Copernicus untuk mengembangkan teorinya dengan matematika yang digunakan para astronom Islam –dua atau tiga abad sebelumnya. Copernicus ternyata banyak terpengaruh oleh astronom Muslim seperti  Ibn al-Shatir (wafat 1375), Mu'ayyad al-Din al-'Urdi (wafat 1266) dan Nasir al-Din al-Tusi (wafat 1274).

Seperti halnya peradaban Barat, masyarakat Cina yang lebih dulu mencapai kejayaan dibandingkan dunia Islam pada awalnya meyakini bahwa bumi itu datar dan kotak. Orang Cina baru mengubah keyakinannya tentang bentuk bumi pada abad ke-17 M – setelah berakhirnya era kekuasaan Dinasti Ming.  Sejak abad itulah, melalui risalah yang ditulis  Xiong Ming-yu berjudul Ge Chi Cao wacana bentuk bumi  bundar seperti bola mulai berkembang di Negeri Tirai Bambu.

                                                                        ***

Beberapa abad sebelum dua peradaban besar itu mulai mengakui bahwa bentuk  bumi bundar, dunia Islam telah membuktikannya. Di bawah kepemimpinan Khalifah Al-Ma'mun, pada tahun 830 M,  Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi beserta para astronom lainnya telah membuat peta globe pertama. Tak hanya itu, para sarjana Muslim di era itu juga mampu mengukur volume dan keliling bumi.

Saat itu, para astronom Muslim menyatakan bahwa keliling bumi mencapai  24 ribu mil atau  38,6 ribu kilometer. Perhitungan yang dilakukan pada abad ke-9 itu hampir akurat. Sebab, hanya berbeda 3,6 persen dari perkiraan yang dilakukan para ilmuwan di era modern. Sebuah pencapaian yang terbilang luar biasa dan mungkin belum terpikirkan oleh peradaban Barat pada masa itu.

Atas permintaan Khalifah Abbasiyah ketujuh itu, para astronom Muslim sukses mengukur jarak antara Tadmur (Palmyra) hingga Al-Raqqah di Suriah.  Para sarjana Muslim itu menemukan fakta bahwa kedua kota itu ternyata hanya terpisahkan oleh satu derajat garis lintang dan jarak kedua kota itu mencapai 66 2/3 mil.

                                                                        ***

Pada abad ke-10 M, ilmuwan Muslim bernama Abu Raihan Al-Biruni (973-1048) juga mengukur jari-jari  bumi. Menurutnya, jari-jari bumi itu mencapai 6339,6 kilometer. Hal pengukurannya itu hanya kurang 16,8 kilometer dari nilai perkiraan ilmuwan modern. Saat itu, Al-Biruni  mengembangkan metode baru dengan menggunakan perhitungan trigonometri yang didasarkan pada sudut antara sebuah daratan dengan puncak  gunung.

Teori bentuk bumi bundar seperti bola juga dinyatakan geografer dan kartografer (pembuat peta)  Muslim dari abad ke-12 M, Abu Abdullah Muhammad Ibnu Al-Idrisi Ash-Sharif. Pada tahun 1154 M, Al-Idrisi – ilmuwan dari Cordoba --  secara gemilang sukses membuat peta bola bumi alias globe dari perak. Bola bumi yang diciptakannya itu memiliki berat sekitar 400 kilogram.

Dalam globe itu, Al-Idrisi menggambarkan enam benua dengan dilengkapi jalur perdagangan, danau, sungai, kota-kota utama, daratan serta gunung-gunung. Tak cuma itu, globe yang dibuatnya itu juga sudah memuat informasi mengenai jarak, panjang dan tinggi secara tepat. Guna melengkapi bola bumi yang dirancangnya, Al-Idrisi pun menulis buku berjudul Al- Kitab al-Rujari atau Buku Roger yang didedikasikan untuk sang raja.

                                                                        ***

Penjelajah asal Spanyol, Cristhoper Columbus pun membuktikan kebenaran teori yang diungkapkan Al-Idrisi. Berbekal peta yang dibuat Al-Idrisi, Columbus mengelilingi bumi dan menemukan Benua Amerika yang disebutnya 'New World'. Padahal, bagi para penjelajah Muslim benua itu bukanlah dunia baru, karena telah disinggahinya beberapa abad sebelum Columbus. Dalam ekspedisi yang dilakukannya itulah, Columbus meyakini bahwa bentuk bumi adalah bulat.

Secara resmi, para sarjana Muslim telah mengelaurkan kesepakatan bersama dalam bentuk ijma tentang bentuk bumi bundar. Teori bentuk bumi bulat diyakini oleh Ibnu Hazm (wafat 1069), Ibnu Al-Jawi (wafat 1200) dan Ibnu Taimiyah (wafat 1328). Penegasan ketika tokoh Islam itu untuk memperkuat hasil penelitian dan penemuan yang dicapai astronom dan matematikus Muslim.

Secara sepakat,  Abul-Hasan ibnu al-Manaadi, Abu Muhammad Ibnu Hazm, and Abul-Faraj Ibnu Al-Jawzi  telah menyatakan bahwa  bentuk bumi adalah bundar (istidaaratul-aflaak).  Ibnu Taimiyah melandaskannya pada Alquran surat Az-Zumar ayat 5. Allah SWT berfirman: "...Dia memutarkan malam atas siang dan memutarkan siang atas malam..."

Selain itu, para ulama juga berpegang pada Surat Al-Anbiyaa ayat 33. Allah SWT berfirman,” Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar (falak) di dalam garis edarnya.” Kata “falak' dalam ayat itu, menurut para ulama, berarti bundar. Ibnu Taimiyah secara tegas kemudian menyatakan bahwa bentuk bumi bulat seperti bola.

Penegasan bentuk bumi bundar juga dinyatakan  Abu Ya'la  dalam karyanya berjudul  Tabaqatal-Hanabilah. Dalam kitab itu, Abu Ya'la mengutip sebuah ijma para ulama Muslim yang  bersepakat bahwa bentuk bumi itu bundar. Ijma itu diungkapkan oleh generasi kedua – murid-murid para sahabat Nabi Muhammad SAW.

Ilmuwan terkemuka  Ibnu Khaldun (wafat 1406) dalam kitabnya yang fenomenal berjudul Muqaddimah, juga menyatakan bahwa bumi itu seperti bola. Pendapat itu diperkuat oleh  Imam Ibnu Hazm Rohimahulloh dalam al-Fishol fil Milal wan Nihal. Menurutnya,  tak ada satupun dari 'ulama kaum muslimin -- semoga Allah meridhoi mereka -- yang mengingkari bahwa Bumi itu bundar dan tidak dijumpai bantahan atau satu kalimat pun dari salah seorang dari mereka.

Dengan meyakini bahwa bentuk bumi itu bundar, para sarjana Muslim  kemudian menetapkan sebuah cara untuk menghitung jarak dan arah dari satu titik di bumi ke Makkah. Melalui cara itulah, arah kiblat ditentukan.
Sumber: muslimheritage/berbagai sumber