Inilah Manfaat Ilmiah Membaca Al-Quran
di
21.01
Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan
jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan
orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa
ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan
elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak
“Dan apabila
dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar
kamu mendapat rahmat”
(Q.S.Al-A'Raaf 7: 204).
(Q.S.Al-A'Raaf 7: 204).
Terdapat
beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di
antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan melaksanakan ibadah salat malam,
dan membaca Alquran sambil melihat kepada mushaf”. Selanjutnya ia berkata, “Tak
ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan
ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Alqur’an”.
Dr. Al
Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida
Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan
ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun
bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.
jantung,
ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji
cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam
melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Penelitian
Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh
dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam
Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Alquran
terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang men dengarkannya.
Kesimpulan
hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang
dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang
sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama
sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang
akan diperdengarkannya adalah Alqur’an.
Penelitian
yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Alquran
dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Alqur’an.
Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan
bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa
Arab yang bukan dari Alqur’an.
Alquran
memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut
diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi
Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48
jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Alquran dari tape recorder menunjukkan
respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.
Sungguh
suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Alquran.
Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar
bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat
memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang,
bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran
memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
Sumber:http://musiconlinecairo.multiply.com/
dari islamedia.web.id